Minggu, 22 Desember 2013

 Diskusi Komunitas Tanggal 14 - 12 - 2013 Tentang Migrasi Aman Dan anti Perdagangan orang yang di ikuti oleh 50 kades  kecamatan Kaliwiro, Wadaslintang Dan Kalibawang.


Komunitas Buruh Migran Wonosobo juga hadir dalam diskusi Tersebut.

Diskusi Publik Tentang Migrasi Aman Dan anti perdagangan orang. Tanggal 15-12-2013 Bertempat di Lapangan Cebok Kaliwiro yang di hadiri 1000 undangan, menghadirkan Pembicara Nurul Qoiriah dari IOM  jakarta. Bpk Teguh Dari BNP2TKI, Bpk Iqbal Kementerian Luar Negri. Maizidah Salas Dari SBMI DPC Wonosobo. dan Di moderatori oleh Boby Alwy dari DPN SBMI jakarta.





Dimeriahkan Kesenian Tradisional
Ndolalak.












Rabu, 11 September 2013

GUMPUR.......GUMILANG SINGAPURRRRRRRRRRRR

Berawal dari Salah Seorang TKW yang setiap hari membantu majikanya di singapura membuat kue. Jajanan yang bernama Gumpur ( Gumilang Singapura ) ini tercipta. TKW asal wonosobo  tersebut pulang dan membuka usaha jajanan yang renyah dan gurih manis itu. SBMI Wonosobo beserta Anggota dan Para Wali Murid Paud Buruh Migran Ori School ber inisiatif Mengadakan Pelatihan Membikin kue Gempur tersebut. Bertempat di Sekolah Paud Buruh migran Ori School Mereka khusuk dalam pembuatan Gupur.
Kompak dan semangat para Matan TKW ini berlatih Membikin Kue Gumpur.


Kue gumpur Terbuat Dari adonan Tepung Terigu, Wijen Yang di sangrai, Tepung Kanji Untuk Pelumas. Di potong potong dan di goreng Membuat Gumpur ini benar benar terasa nikmat


Di olah Dengan Sepenuh hati. Tak kan berhenti sampai Gigitan terahir. GUMPUR.........GUMILANG SINGAPURRRRR.

Minggu, 07 Juli 2013

Bersama Pejuang Buruh Migran Taiwan


     Syukur Alhamdulillah ahirnya kami bertemu kembali dengan sosok perempuan tangguh,Pemberani, baik hati, ringan tangan, jujur tiada tara, dan sangat Indonesia walau beliau tinggal di negara Taiwan. Ibu MERY biasa kami dan teman teman buruh migran taiwan memanggilnya. perjuangan beliau dalam membantu buruh migran yang bermasalah di taiwan  sudah tidak di ragukan lagi. dulu beliau bekerja di HOPE WORKER CENTER Chungli Taiwan. tempat di mana buruh migran bermasalah di tampung dan di bantu menyelesaikan masalahnya. sepeserpun beliau tidak pernah memungut biaya dari teman teman Buruh migran. KeIklasan dan keberanianya sudah tersohor di kalangan pejabat dan kepolisian taiwan. buanyak sekali teman teman Indonesia yang di bantu olehnya. Pernah suatu hari kami menyaksikan beliau berantem dengan Agensi yang mencoba mengeruk keuntungan Dari Buruh Migran.Beliau merasa paling sakit jika ada buruh migran yang teraniyaya. Beruntung sekali Indonesia  memiliki sosok Ibu Mery ini.

    Seseorang yang sangat Peduli Di tengah banyaknya Penyelenggara Negara yang hanya mengeruk keuntungan demi memuaskan kepentingan Pribadi.
Setelah Beberapa lama Berhenti, Kini beliau siap beraksi lagi membela Buruh Migran di taiwan. 
Ibu Mery kini bergabung Dengan Serikat Buruh Migran Indonesia ( SBMI ) . Menjadi Pimpinan di Wilayah Taiwan. Jika ada Buruh Migran yang bermasalah, Silahkan Menghubungi beliau.

Trima Kasih Ibu Mery. Apa yang ibu ajarkan kepada kami dulu, benar benar bermanfaat bagi kami dan bagi buruh migran yang lain. Kami Rindu Dan Selalu Mencintaimu Ibu...............( *kampung buruh migran wonosobo )

Jumat, 31 Mei 2013

Penghargaan Migran Award

Ketua DPC SBMI Wonosobo Mendapatkan Penghargaan Indonesia Migran  Worker Award dari Universitas Indonesia Esa Unggul  dan Menko Kesra tahun 2012 sebagai BMI  Inspiratif.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala BNP2TKI Bpk. Muhammad jumhur Hidayat.

Study Banding

Study banding penanganan kasus buruh migran ke Philipina.

Advokasi Pendampingan Kasus

Mengantar Korban Perdangan orang Sampai Rumah bersama Dinaker Wonosobo.

Kelompok Simpan Pinjam Anugrah

Kelompok Simpan pinjam Sedang berbincang bincang dengan Peneliti dari Amerika.

Diskusi Bulanan

Diskusi setiap tanggal 18. Bergilir di rumah rumah anggota. Membahas Info info terkini.

Aksi

Aksi Menuntut Perlindungan Maksimal Bagi Buruh Migran .


DPC SBMI Wonosobo



Aksi Menuntut Pembebasan Nurbidayati Di BNP2TKI


Aksi RUU PRT di DPR RI

Kelompok Ternak Kambing Mugi Rahayu

Kelompok Ternak Kambing Mugi Rahayu. Usaha Penggemukan kambing. Usaha ini atas kerjasama Mantan Buruh migran dengan IOM, BP3TKI Semarang, Dinas Tenaga Kerja Wonosobo, Serta BNP2TKI.( Bukti dari sebuah Kerjasama adalah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat )

Kelompok Ternak Ayam Sekar Arum

Kelompok ternak ayam Sekar Arum mengelola saat ini mengelola 500 ekor ayam petelor. setiap hari rata rata bisa menghasilkan 25 Kg telor

Koperasi Buruh Migran Wonosobo

Salah satu kegiatan di kampung buruh migran wonosobo adalah membangun kekuatan ekonomi melalui Koperasi.keuntungan dari koperasi ini di gunakan untuk mensuport kegiatan kegiatan organisasi. Seperti Pendampingan kasus, Penguatan organisasi dan tentu saja membangun perekonomian anggota koperasi. Gambar di bawah ini adalah Potret kegiatan koperasi Buruh Migran Wonosobo.






Paud Buruh Migran Wonosobo

Salah satu kegiatan di kampung Buruh Migran Wonosobo adalah menyelenggarakan pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan ini dirintis sejak tahun 2010, layanan pendidikan yang diprakarsai oleh SBMI Wonosobo ini dinamai Ori School sebagai jawaban dari dampak dan persoalan migrasi keluar negeri yaitu anak anak yang di tinggal orang tuanya. Ori School bertempat di Dusun Jojogan Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo Jawa tengah.  

Keterbatasan warga setempat terhadap akses lapangan pekerjaan dan akses ekonomi turut mendorong terjadinya migrasi ke luar negri. Beberapa negara tujuan pavorit mereka adalah Arab Saudi, Hongkong, singapura, dan Taiwan. Salamah yang pernah bekerja di Arab Saudi mengatakan, “ kalau saya tidak bekerja diluar negri, keluarga saya akan makan apa ? saya juga tidak akan bisa membangun rumah, karena penghasilan kerja disini hanya cukup buat makan sehari hari “. Katanya 


Penuturan Salamah adalah pengetahuan umum kenapa banyak  warga berbondong bondong kerja keluar negri. Tidak bisa dipungkiri, minimnya lapangan pekerjaan dan penghasialan yang kurang memadai, turut berkontibusi mendorong  tidak berhentinya arus migrasi keluar negri.

Keputusan untuk bermigrasi mau tidak mau harus ada yang dikorbankan, salah satunya adalah pengasuhan dan pendidikan anak. Meskipun semua mengetahui bahwa anak adalah buah hati keluarga, generasi penerus bangsa ini, dan ditangan merekalah nasib bangsa ini di tentukan. Namun semua itu harus ditegakan, meskipun meninggalkan persoalan seperti siapa yang sanggup menggantikan sentuhan kasih sayang ibu sebagai teman bermain dan belajarnya anak-anak. 


Persoalan ini menjadi fenomena sosial, mungkin saat ini ada sekitar 4 sampai 6 juta anak yang ditinggalkan oleh ibunya keluar negeri. Dari jumlah tersebut banyak ditemukan anak-anak buruh migran yang pendidikanya terbengkalai karena kurangnya perhatian dan kasih sayang seorang ibu. Ini menjadi persoalan bersama, SBMI Wonosobo  mencoba menjawab fenomena besar tersebut dengan kegiatan kecil yaitu layanan pendidikan anak usia dini, sebagai sarana belajar dan bermain meskipun tidak bisa seratus persen menggantikan peran seorang ibu kandung sejatinya, karena jam belajar yang relatif sedikit yaitu dua jam tiap harinya dari pukul 08.00 sampai 10.00. WIB dari hari senin sampai hari jum'at.



Gambar Gedung Paud Buruh Migran Ori School dan keceriaan anak-anak Buruh Migran. Senyum dan keceriaan mereka adalah kebahagiaan kami.










Menurut Maizidah Salas Ketua SBMI Wonosobo mengatakan bahwa ada beberapa persoalan anak dalam konteks buruh migran, pertama adalah anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (human trafficking), kedua anak yang ditinggalkan oleh ibunya karena migrasi keluar negeri dan anak yang dihasilkan dari kekerasan seksual yang dialami sewaktu bekerja di luar negeri. "Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini berkontribusi dalam mengurangi persoalan besar anak buruh migran indonesia" Pungkasnya


Rabu, 29 Mei 2013

Sajak BMI Sriyanah

Sriyanah namanya , lahir didesa lenang guar nusa tenggara barat 25 tahun silam, ibu satu anak ini mencoba mengadu nasib ke arab saudi, karna saat ini ia harus menghidupi anaknya seorang diri, suaminya sudah  lama pergi ke malaisya tanpa kabar berita, apalagi kirim uang untuk menafkahi si imah anak semata wayangnya. sehari hari sriyanah hanya mengandalkan upah dari dia menjadi buruh tani. karna hanya itu yang bisa dia lakukan. tak tahan dengan kemiskinan tersebut, dia nekat untuk jadi buruh migrant ke arab saudi. lewat seorang calo di desanya, diantarlah dia ke pt di jakarta. selang beberapa bulan terbanglah ia ke arab saudi.
ia bekerja di sebuah keluarga dengan menjadi pembantu rumah tangga.
hari pertama ia jalani dengan bersih bersih ruang tamu , dengan semangat tinggi ia bersihkan semua ruangan tersebut. tak lama berselang sang majikan laki2 memanggilnya dari dalam kamar….

majikan laki : “ sriyanah…tak ali….kemari kau
dengan tergopoh gopoh sriyanah lekas ke kamar sang majikan.
sriyanah : “iya tuan, ada apa ‘’
majikan laki : ‘’ ehm…tolong pijitin punggungku
sebentar, ini punggung sakit
rasanya…”
sriyanah hanya terbengong, terbesit perasaan takut pada dirinya, ia mendengar banyak cerita pekerja2 perempuan di arab saudi yang diperkosa majikannya,
hari ini ia hanya berdua dengan majikan laki2nya, majikan perempuan keluar sedari tadi pagi.
dalam ketakutanya tiba2 sang majikan laki membentak nya..
majikan laki : “ hai…apa yang kau tunggu
cepat kerjakan….aku sudah
membayar mahal sama
agentmu, jadi kau harus mau
melakukan apa yang ku mau “

sambil ketakutan.. sriyanah tergopoh gopoh mendekati sang majikan, dan langsung duduk memijit punggung sang majikan.
selang beberapa menit…tiba tiba sang majikan membalikan tubuhnya dan langsung memeluk tubuh sriyanah…
sriyanah meronta sejadi jadinya…
sriyanah : “ jangan tuan…jangan tuan kasiani
saya tuan…kasihani saya…
sang majikan tambah kesetanan memeluk dan menciumi sriyanah….sriyanah terus meronta……
tiba tiba saja satu pukulan keras menghantam wajahnya
buackkkk……..sriyanah langsung terkulai tak berdaya
disaat seperti itulah…sang majikan memperkosanya…
perih…perihh itulah yang terasa….
dalam kesakitanya dia berkata….” inikah nasib kita…nasib perempuan indonesia..nasib para buruh migrant yang orang orang disana dengan manis menyebutnya sebagai pahlawan devisa,
inikah nasib anak anak indonesia,
yang harus berjuang sendiri meneggak kan harga dirinya.
inikah nasib yang katannya para penerus bangsa,
yang harus cari kemapanan di negri perantauan
inilah perih tangis anak anak indonesia yang tak pernah
dilindungi dan disediakan kemapananya.
lihatlah
inilah nasib anak anak bangsamu tuan…
tidak kah kau iba….tidak kah kau menitikkan air mata….haruskah kau hanya duduk melihat kami yang tersiksa……

dalam tangisnya tiba tiba sang majikan perempuan datang dan masuk kamar
dia kaget melihat apa yang tuan lakukan pada sriyanah….
berharap dapat pembelaan….dia malah menjambak rambut sriyanah, menampar muka sriyanah… ce..plaxxks
majikan perempuan : “ dasar pembantu….
bukannya bekerja…. kau malah merayu suamiku…..bajingan kamu….tak tahu malu..
dia terus menhajar sriyanah….menendangnya….memukulnya
sriyanah menangis…..”ampun tuan…ampun…”
sang majikan laki…membenahi bajunya sambil mengulum senyum…
sriyanah semakin menangis tak berdaya
dalam tangisnya dia berucap
“ maafkan aku imah ….ibumu ini tidak bisa membahagiakanmu……..”

ahirnya sriyanah pulang ke indonesia dalam keadaan depresi….
niat hati mencari uang….apa yang di dapat justru malah penderitaan…..